Minggu, 23 April 2017

CITA CITA UNTUK INDONESIA




 CITA CITA UNTUK INDONESIA

Indonesia adalah tanah air tercinta tempat saya dilahirkan. Negara demokrasi yang masih menjadi Negara berkembang ini sangat kaya dengan apapun. Negara yg terdiri dari 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada menyimpan keindahannya sendiri sehingga tak banyak orang yang tau. Masih banyak temapt indah di Indonesia yang masih jarang terjamah oleh orang lain. Dari segi pariwisata, tak perlu keluar negri membuang banyak duit bila kita tahu Indonesia lebih indah dan punya segalanya. Laut dan gunung yang ada di Indonesia mempunyai keunikannya masing-masing. Ribuan spesies ikan dan hewan laut ada sebagian besar di Indonesia, bahkan untuk hewan langka saja masih ada di Indonesia. Sayangnya semua kekayaan Indonesia ini tak diimbangi dengan tanggung jawab sumber daya manusia yang ada. masih banyak orang yang seharusnya menjaga dan melestarikannya malah memilih merusak menghancurkan semuanya demi kepentingan pribadi. Tak punya hati nurani, berusaha memperkaya diri, masih ada beberapa oknum yang seperti ini,
Cita-cita terbesar saya untuk Indonesia, terlepas dari masalah politik maupun toleransi yang begitu rumit untuk dijelaskan, saya hanya ini menceritakan cita-cita saya untuk Indonesia dari segi lingkungan dan kemasyarakatan. Indonesia yang subur yang saya cintai, warga masyarakat yang begitu ramah sekali, saya berharap tak ada oknum oknum yang ingin meruska Indonesia dari segi apapun. Tak ada lagi orang yang mengorbankan kepentingan orang banyak atau masyarakat luas demi kepentingannya sendiri. Tak ada lagi oknum yang tega tak mempunyai hati nurani “memangsa” hewan langka. Tak ada lagi orang yang dengan sengaja membakar hutan demi membuka lahan. Tak ada lagi orang yang dengan tega menyiksa hewan. Tak ada lagi orang yang tega menyakiti saudaranya sendiri. Tak ada lagi orang yg berfikir untuk perang saudara. Tak ada lagi orang yg mati kelaparan. Tak ada lagi orang yang hidup dalam kemiskinan. Tak ada lagi anak yang putus sekolah karena uang. Tak ada lagi orang yang bertahan dalam kebodohan. Tak ada lagi orang yang membuang sampah kelaut hingga ada kasus ikan mati dengan bungkus makanan ringan di perutnya.
Yang ada hanya orang-orang yang berusaha membantu mencerdaskan bangsa. Orang peduli lingkungan. Orang yg membantu melestarikan hewan langka. Orang yg peduli dan membantu sesama. Orang yg rela kepedalaman hanya untuk berbagi ilmu. Orang yang rela berjalan kepantai untuk memungut sampah. Orang yang cinta damai. Orang yang tak mengenal dendam. Orang yg bersedia menyehatkan bangsa. Orang yg peduli kepentingan orang banyak. Orang yang mendengarkan rakyat kecil. Orang yg berjiwa sosial tinggi.
Semoga saja di Indonesia makin banyak gerakan sosial membantu sesama, pengajaran sosial yang tak mengenal suku ras dan agama. Semakin banyak gerakan melindungi sesama dan membantu sama dengan tidak membedakan gender dan SARA. Dengan begitu walaupun kita Negara berkembang setidaknya kita mempunyai masyarakat yang berfikiran maju.

Pernikahan adat



Pernikahan Adat
Begitu banyak suku dan pulau di Indonesia. Setiap suku dan tempat mempunyai adat dan kebiasaan serta tradisi masing-masing yang berbeda. Begitu juga dengan acar pernikahan setiap daeran memiliki adat yang berbeda, salah satu conthnya yang akan dibahas adalah pernikahan adat jawa tengah. Berikut tata cara adat pernikahan di jawa tengah.
Bersih Lahir Batin
Sebelum kedua mempelai terikat perkawinan, Sebelum pesta perkawinan tradisonal ini dilangsungkan, keduanya harus dibersihkan terlebih dahulu baik lahir maupun batin. Tujuannya agar kedua calon mempelai benar-benar bersih dari segala hal dan siap menyongsong status sebagai suami istri dalam keadaan bersih.
Midodareni
Midodareni adalah acara perkenalan dan silaturahmi antar keluarga. Dari pihak pria dilakukan oleh sesepuh dan keluarga dekat pengantin pria. Selain itu wakil orang tua pengantin pria juga dibekali dengan bingkisan balasan sebagai tanda kasih sayang dari keluarga pengantin wanita. Prosesi midodareni ini adalah awal dari rangkaian pesta pernikahan tradisonal yang biasa dilakaukan di Jawa.
Upacara Injak Telur
Selanjutnya, Upacara dan Pesta Pernikahan Tradisional ini dilanjutkan dengan Upacara Injak Telur. Acara ini mengandung harapan bagi pengantin wanita untuk segera mempunyai keturunan, karena injak telur ini identik dengan pecah wiji dadi. Telur ini juga mempunyai makna sebagai keturunan yang akan lahir sebagai cinta kasih berdua. Kemudian dilanjutkan mencuci kaki pengantin pria yang dilakukan oleh pengantin wanita yang melambangkan kesetiaan istri pada suaminya.
Sikepan Sindur
Setelah acara injak telur selesai dilanjutkan dengan sikepan sindur yang dilakukan oleh ibu pengantin wanita. Sindur ini akan dibentangan pada kedua bahu mempelai. Adapun makna upacara ini mengandung harapan bahwa dengan sinfur tersebut kelak keduanya akan semakin erat karena dipersatukan dengan ibunda.
Sedangkan tugas ayah sebagai kepala rumah tangga berjalan di muka sebagai pemandu anak mengikuti langkah terbaik dalam hidup yang akan dijalani. Sang ayah bertugas sebagai penunjuk jalan kehidupan di masa depan dan hal ini perlu dijadikan contoh bagi pasangan baru.
Acara Pangkuan
Acara pangkuan disebut juga dengan istilah timbang bobot. Pada acara ini pengantin pria duduk di paha sebelah kanan dan pengantin wanita duduk di paha sebelah kiri sang ayah pengantin wanita, yang kemudian ditanya oleh sang ibu mana yang lebih berat dan dijawab sama berat.
Pada saat ini sang ayah seakan-akan sedang menimbang keduanya yaitu antara anak kandung dan menantu. Maknanya adalah bila kedua mempelai sudah mempunyai keturunan akan memiliki kasih sayang kepada putra-putrinya sebagaimana layaknya sang ayah memiliki kasih sayang yang sama antara anak kandung dan anak menantu.
Kacar-Kucur
Tahap upacara panggih adalah kacar-kucur. Acara ini melambangkan kesejahteraan dan tugas mencari nafkah dalam kehidupan berumah tangga yang dilakukan dalam bentuk biji-bijian, beras kuning, uang recehan yang semuanya diberikan kepada ibu. Begitu berat tugas suami dalam mencari nafkah, begitu juga istri dalam mengelolanya. Meski begitu mereka tetap ingat kepada orang tua mengingat perannya yang sangat besar dalam kehidupan seseorang.
Dahar Klimah | Dulang-dulangan
Acara selanjutnya adalah dahar klimah atau dulang-dulangan. Acara ini cukup menarik dan seru karena kedua mempelai saling menyuapi yang dilakukan sebanyak tiga kali dan dilanjutkan dengan minum air putih.
Proses ini sebenarnya mengandung harapan agar kedua mempelai senantiasa rukun, saling tolong menolong serta sepenanggungan dalam menempuh hidup baru. Selain itu juga mengandung makna sebagai ungkapan saling mencintai dan saling memperhatikan pada pasangan.
Titik Pitik
Setelah dahar klimah, upacara titik pitik pun dilaksanakan. Yaitu saat besan datang untuk menyaksikan upacara sakral tersebut. Dengan hadirnya besan berarti keluarga semakin berambah besar dan menjadi satu kesatuan yang kuat sebagai keluarga.
Ngabekten | Sungkeman
Ngabekten biasa disebut dengan istilah sungkeman atau menyembah. Sungkeman pertama ditujukan kepada orang tua yang diteruskan kepada para sesepuh lainnya seperti nenek, kakek dan sebagainya.
Sungkeman ini dilakukan dengan penuh takzim dan membuat suasana haru, karena pasangan muda ini sangat awam dalam menghadapi persoalan kehidupan rumah tangga. Padahal sejak itu mereka harus melangkah sendiri dan akan menjadi orang tua bagi anak-anaknya kelak. Oleh sebab itulah bekal berupa doa restu merupakan hal yang sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh pasangan pengantin.

Musuem Bank Indonesia



Belajar Masa Lalu Uang


Belajar tentang masa lalu atau tentang sejarah tak melulu harus didalam kelas. Membaca teori dan hanya membayangkannya saja. Ada cara lain yang lebih asyik untuk belajar itu semua. Salah satunya mendatangi tempat-tempat bersejarah atau tempat yang menyimpan sejarah. Contohnya saja museum, ya museum. Menurut buku “Ayo Kita Mengenal Museum” dijelaskan bahwa pengertian museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan. Banyak sekali museum yang ada di Indonesia. Tetapi museum di Indonesia masih relative sepi karna warga Indonesia belum banyak yg suka atau senang belajar sejarah dimuseum, untuk warga Indonesia terutama Jakarta mayoritas akan lebih memilih menghabiskan waktu di mall dari pada museum.


Untuk kali ini saya akan sedikit menceritakan salah satu museum yang baru saja kunjungi akhir-akhir ini. Museum ini terletak di Jakarta tepatnya di kawasan Wisata Kota Tua. Museum ini bersebelahan dengan museum bank mandiri. Yaa, museum ini bernama museum Bank Indonesia. Museum yang diresmikan pada tahun 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia yaitu Burhanuddin Abdullah  ini semulanya adalah gedung Bank Indonesia namun sudah sejak lama kosong karna Bank Indonesia dipindahkan. Museum gedung ini dari luar tampak sangat apik karna gedung yang megah ditambah lagi gedung berwarna full putih membuat tampilan gedung museum ini semakin elegan. Museum ini buka setiap hari kecuali senin dan hari linur nasional. Biaya masuk museum ini cukup terjangkau hanya dengan 5000 rupiah saja, atau apabila anda punya kartu pelajar atau mahasiswa akan digratiskan.
Awal masuk museum ini disambut dengan ruangan yang mungkin menurut saya itu adalah sejenis loket bank. Museum ini dalamnya cukup megah dan modern. Bagaimana tidak disetiap ruangan kita disediakan LCD atau layar yg akan menampilkan bacaan sejarah uang,lalu dibeberapa ruangan terdapat baju baju para pahlawan dibawah lantainya seperti dikacakan. Tidak hanya reofrmasi uang uang saja disana juga terdapat sejarah atau barang barang yang lainnya. Seperti replica emas yg jumlahnya banyak sekali. Bahkan juga disediakan box kaca yang terdapat replica emas seberat 13,5 kg sehingga pengunjung bisa memegangnya. Museum yang ruangannya didominasi kaca dan berwarna coklat ini juga menampilkan uang dari masa ke masa. Mulai dari uang 25rupiah hingga uang sambung yang belum pernah kita lihat sebelumnya semua ada disini. Tak hanya uang dari Negara Indonesia, disini juga dipamerkan uang dari seluruh Negara yang ada didunia. Dengan dekorasi yang apik membuat kita tak merasa bosan atau jenuh berada disini,ditambah lagi dengan fasilitas yang bagus nyaman sehingga sangat memuaskan dan tidak menyesal datang kesini.
Selanjutnya dibeberapa ruangan terdapat meja rapat beserta replica orang-orang penting yg sedang rapat. Beberapa dari mereka bergaya seperti sedang menandatangani suatu surat atau perjanjian. Tapi untuk meja rapat dan sebeginya dikasih garis pembatas, jadi kita tak bisa duduk disana hanya bisa melihat saja, dimuseum ini semuanya cukup lengkap dan ada seustu yang unik ditengah museum yaitu kursi koin yang ukurannya cukup besar, ada juga pintu baja seperti penutup brankas yang besar sekali. Museum  ini sangat bagus sekali dan tidak mengecewakan, saya harap museum museum yang lainnya di Indonesia bisa mengikuti museum ini.