Belajar Masa Lalu Uang
Belajar tentang masa lalu atau tentang sejarah tak
melulu harus didalam kelas. Membaca teori dan hanya membayangkannya saja. Ada
cara lain yang lebih asyik untuk belajar itu semua. Salah satunya mendatangi
tempat-tempat bersejarah atau tempat yang menyimpan sejarah. Contohnya saja
museum, ya museum. Menurut buku “Ayo Kita Mengenal Museum” dijelaskan bahwa
pengertian museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat
umum. Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan
warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau
hiburan. Banyak sekali museum yang ada di Indonesia. Tetapi museum di Indonesia
masih relative sepi karna warga Indonesia belum banyak yg suka atau senang
belajar sejarah dimuseum, untuk warga Indonesia terutama Jakarta mayoritas akan
lebih memilih menghabiskan waktu di mall dari pada museum.
Untuk kali ini saya
akan sedikit menceritakan salah satu museum yang baru saja kunjungi akhir-akhir
ini. Museum ini terletak di Jakarta tepatnya di kawasan Wisata Kota Tua. Museum
ini bersebelahan dengan museum bank mandiri. Yaa, museum ini bernama museum
Bank Indonesia. Museum yang diresmikan pada tahun 2006 oleh Gubernur Bank
Indonesia yaitu Burhanuddin Abdullah ini
semulanya adalah gedung Bank Indonesia namun sudah sejak lama kosong karna Bank
Indonesia dipindahkan. Museum gedung ini dari luar tampak sangat apik karna
gedung yang megah ditambah lagi gedung berwarna full putih membuat tampilan
gedung museum ini semakin elegan. Museum ini buka setiap hari kecuali senin dan
hari linur nasional. Biaya masuk museum ini cukup terjangkau hanya dengan 5000
rupiah saja, atau apabila anda punya kartu pelajar atau mahasiswa akan
digratiskan.
Awal masuk museum ini
disambut dengan ruangan yang mungkin menurut saya itu adalah sejenis loket
bank. Museum ini dalamnya cukup megah dan modern. Bagaimana tidak disetiap
ruangan kita disediakan LCD atau layar yg akan menampilkan bacaan sejarah
uang,lalu dibeberapa ruangan terdapat baju baju para pahlawan dibawah lantainya
seperti dikacakan. Tidak hanya reofrmasi uang uang saja disana juga terdapat
sejarah atau barang barang yang lainnya. Seperti replica emas yg jumlahnya
banyak sekali. Bahkan juga disediakan box kaca yang terdapat replica emas seberat
13,5 kg sehingga pengunjung bisa memegangnya. Museum yang ruangannya didominasi
kaca dan berwarna coklat ini juga menampilkan uang dari masa ke masa. Mulai
dari uang 25rupiah hingga uang sambung yang belum pernah kita lihat sebelumnya
semua ada disini. Tak hanya uang dari Negara Indonesia, disini juga dipamerkan
uang dari seluruh Negara yang ada didunia. Dengan dekorasi yang apik membuat
kita tak merasa bosan atau jenuh berada disini,ditambah lagi dengan fasilitas
yang bagus nyaman sehingga sangat memuaskan dan tidak menyesal datang kesini.
Selanjutnya dibeberapa
ruangan terdapat meja rapat beserta replica orang-orang penting yg sedang
rapat. Beberapa dari mereka bergaya seperti sedang menandatangani suatu surat
atau perjanjian. Tapi untuk meja rapat dan sebeginya dikasih garis pembatas,
jadi kita tak bisa duduk disana hanya bisa melihat saja, dimuseum ini semuanya
cukup lengkap dan ada seustu yang unik ditengah museum yaitu kursi koin yang
ukurannya cukup besar, ada juga pintu baja seperti penutup brankas yang besar
sekali. Museum ini sangat bagus sekali
dan tidak mengecewakan, saya harap museum museum yang lainnya di Indonesia bisa
mengikuti museum ini.
jhi
BalasHapus