Indonesia sebagai Negara yang terdiri dari beribu pulau
dan suku maupun ras harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Nilai toleransi
di Indonesia harus besar karna semua umat beragama dan rakyat Indonesia hidup
berdampingan sehari-harinya. Toleransi di Indonesia menuut saya sudah lumayan bagus
terbukti dengan pernahnya Indonesia menjadi Tuan Rumah United Nations Alliance of
Civilizations (UNAOC) yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali sekitar bulan
Agustus tahun 2014. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dapat dimaknai
sebagai bentuk pencapaian dan apresiasi oleh internasional bahwa Indonesia
dapat menjadi role model bagaimana sebuah Negara yang harmonis antar
keberagaman suku, agama, ras dan budaya.
Begitu juga menurut tokoh agama muslim dunia yaitu Dr.
Zakir Naik yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan populasi
Islam terbesar di dunia. Namun faktanya, populasi Muslim terbesar tidak
menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara Islam. Ini merupakan keistimewaan
dari Indonesia sebagai Negara multikultural, menerapkan setiap agama sama di
hadapan Negara dan agama tidak bisa diperbolehkan untuk menjadi sumber
diskriminasi.
Namun walaupun sudah termasuk Negara dengan
toleransi yang cukup tinggi, masih banyak saja masyarakat idnoensia yang tidak
paham dengan toleransi artinya masih ada saja beberapa kelompok masyarakat yang
suka mengucilkan satu kelompok masyarakat lainnya atau suatu kaum karna perbedaan
latar belakang seperti suku agama dan ras.
Misalnya dalam hal pemilihan kepala daerah, agama
suku ras masih menjadi factor besar yang terkait dalam pemilihan tersebut. Masyarakat
cendrung memilih yang latar belakangnya sama dengan mayoritas mereka. Sementara
yang minoritas akan kecil kemungkinannya. Bukan karna kerja dan kinerja
pasangan tersebut karna factor latar belakang masih cendrung diperhatikan. Maksudnya
disini dalah latar belakang budaya bukan jejak karirnya.
Tapi disisi lain kita bisa melihat toleransi itu
tinggi adalah misalnya dengan bulan puasa. Tempat makan maupun tempat hiburan
yang negative akan ditutup sementara karna agar menjaga kesucian bulan puasa
ini. Lalu disisi lain seperti ada hari raya atau hari besar agama akan libur,
atau dijadikan hari libur nasioanl itu membuktikan bahwa toleransi di Indonesia
sangat tinggi dengan tidak membedakan agama dan lainnya.
Sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu
Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda tapi tetap satu jua sangat mencerminkan
bangsa kkta biarpun kita dari bebrbagai suku ras agama tapi kita tetap satu
tetap Indonesia. Walaupun kita berbeda adat tapi tetap menjunjung persatuan
bangsa. Banyak sekali yang menyatukan kita seperti kita sama sama bangsa
Indonesia berbahasa Indonesia bertanah air dan tumpah darah Indonesia seperti
buni sumpah pemuda.