Kamis, 30 April 2020

ETIKA BISNIS


ETIKA BISNIS 

Menurut Hill dan Jones, Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Di mana hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks. Menurut Bertens, Etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa etika bisnis, suatu ajaran yang untuk membedakan benar dan salah yang tidak diatur dalam hukum dan menyangkut masalah moral.
Etika bisnis memiliki prinsip dan tujuan. Prinsip yang digunakan dalam etika bisnis yaitu prinsip kejujuran, prinsip otonomi,  prinsip keadilan, prinsip saling memberi keuntungan dan prinsip integritas. Sementara itu,  tujuan etika dalam bisnis terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Menjalankan bisnis dengan cara yang baik dan benar yang berdasarkan kesadaran moral dari masing-masing pelaku bisnis agar mampu membuat batasan-batasan yang dapat menghindarkan mereka dari perbuatan menjalankan bisnis secara kotor. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa segala praktek bisnis kotor hanya akan berakhir dengan kerugian banyak pihak, termasuk pelaku bisnis yang menjalankan praktek itu sendiri.
2. Adanya etika yang baik akan membuat banyak pelaku bisnis tergerak menjalankan bisnisnya seadil mungkin, serta patuh dengan aturan hukum yang berlaku dalam sebuah negara.
3. Penerapan etika yang baik dalam menjalankan suatu bisnis tentunya akan mampu meningkatkan citra yang dimiliki oleh perusahaan yang menerapkan praktek bisnis bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar